JAKARTA - PT Bumi Daya Plaza (BDP) selaku pengelola gedung bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta baru saja melaksanakan kegiatan Fire Drill di Menara Mandiri. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan keamanan kerja, serta langkah strategis dalam membangun budaya sadar keselamatan bagi seluruh penghuni gedung Menara Mandiri, diselenggarakan pada hari Kamis (14/08/2025).

Adanya kegiatan Fire Drill untuk gedung, akan menjadi langkah awal bagi manajemen dan pengelola gedung dalam memberikan kepastian keamanan dan keselamatan dari ancaman bahaya kebakaran. Selain itu, memberikan perlindungan jiwa serta aset yang ada di wilayah gedung Menara Mandiri.

Fire Drill menjadi kewajiban dari pengelola, pemilik atau pengguna suatu bangunan untuk melakukan tahap pengelolaan dan mengadakan pelatihan dan evakuasi bersama Damkar satu tahun sekali, sesuai dengan landasan Peraturan Gubernur (Pergub) Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 143 tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan.

Fire Drill dilaksanakan dengan skenario yang telah disusun oleh panitia Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) Menara Mandiri. Dalam simulasi, seluruh penghuni gedung dilatih untuk melakukan evakuasi secara cepat, tertib, dan aman sesuai prosedur tanggap darurat. Peran Floor Warden menjadi sangat penting untuk mengarahkan tenant menuju jalur evakuasi, memastikan tidak ada yang tertinggal, serta mengkoordinasikan titik kumpul darurat.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya Fire Drill dilakukan di gedung bagian zona bawah, tahun ini diadakan di zona atas. Penggunaan zona baru ini dinilai bisa menjadi praktik yang baik, karena pada dasarnya kebakaran tidak mengenal waktu dan tempat.

Menurut Ilham Nur Fajar selaku Ketua MKKG gedung Menara Mandiri, indikator keberhasilan Fire Drill dilihat dari keikutsertaan seluruh penghuni gedung, sistem fire fighting berfungsi dengan baik, dan personil MKKG dapat memahami tugasnya.

“Selama persiapan kegiatan ini tantangan yang kita hadapi, yaitu menyusun dan menjaga kekompakan tim MKKG agar tugas dan fungsinya bisa saling bekerja sama satu sama lain,” lanjutnya. 

Seluruh rangkaian kegiatan Fire Drill diawasi secara langsung oleh tim Damkar, tidak hanya memantau jalannya simulasi, tetapi juga memberikan evaluasi terkait prosedur evakuasi, peran masing-masing tim, hingga efektivitas jalur evakuasi  yang tersedia.

Menurut Edy Soenarto selaku SATGAS Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Jakarta Selatan, latihan seperti ini sangat penting dilakukan secara rutin, agar penghuni gedung siap menghadapi kondisi darurat kebakaran sekaligus meminimalisir potensi risiko yang lebih besar. 

“Tugas Damkar adalah menjadi bantuan setelah penanganan tim tanggap darurat gedung dirasa tidak mampu menanggulangi kejadian emergency api di titik awal. Setelah tidak tertangani oleh tim internal, baru tim damkar sebagai lapis kedua atau selanjutnya untuk melakukan penanganan. Supaya bisa mengatasi api dengan cepat,”ungkap Edy.

PT Bumi Daya Plaza sebagai pengelola gedung Menara Mandiri menegaskan, bahwa keselamatan penghuni gedung adalah prioritas utama. Melalui kegiatan Fire Drill, seluruh tenant diharapkan semakin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.

 

Mitra bisnis masa depan untuk Sewa Ruang Kantor | Jasa Pengelolaan Gedung | Jasa Tenaga Alih Daya | Jasa Tenaga Keamanan | Jasa Konstruksi | Jasa Desain dan Furniture