Fire Drill Gedung Graha Mandiri, Uji Kecepatan Evakuasi dan Penyelamatan Korban
JAKARTA - Sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga keselamatan dan kesiapsiagaan penghuni gedung, PT Bumi Daya Plaza (BDP) bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta kembali melaksanakan kembali kegiatan Fire Drill (simulasi evakuasi kebakaran) Gedung Graha Mandiri, pada hari Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan seluruh tenant dan karyawan untuk memahami prosedur penanganan keadaan darurat serta mampu bertindak cepat dan tepat saat menghadapi potensi kebakaran.
Simulasi yang berlangsung sejak pagi ini diikuti oleh ratusan peserta, terdiri dari karyawan, tenant, petugas keamanan, teknisi, cleaning service, serta tim pengelola gedung. Kegiatan dimulai dengan aktivitas sistem alarm kebakaran, diikuti proses evakuasi terstruktur menuju titik kumpul di area luar gedung.
Untuk menambah realisme, pelaksanaan fire drill ini melibatkan skenario dengan ada simulasi asap dan korban. Dalam simulasi tersebut, terdapat satu peserta dari panitia MKKG yang berperan sebagai korban yang terjebak di lantai atas dan mengalami luka dan sesak akibat akibat kebakaran. Tim tanggap darurat gedung bersama petugas Damkar melakukan proses penyelamatan dan evakuasi korban menggunakan peralatan keselamatan standar, termasuk tandu, tabung oksigen, dan mobil ambulans. Skenario ini dirancang agar seluruh tim dapat menguji kecepatan respon, koordinasi, dan efektivitas komunikasi selama proses evakuasi.
Menurut Sugito perwakilan Manajemen PT Bumi Daya Plaza, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi bagian penting dari pembekalan pemahaman MKKG dan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan gedung.
“Fire drill ini tidak hanya latihan formalitas, tetapi upaya nyata kami untuk memastikan seluruh penghuni gedung memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, dengan adanya skenario simulasi korban, kami ingin memastikan tim tanggap darurat gedung mampu bertindak efektif ketika kondisi sebenarnya,” ujarnya.
Puryanto, SH. Mh. Ct. selaku ahli muda analis kebakaran Damkar DKI Jakarta menilai, bahwa kegiatan fire drill ini penting dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran bersama. Karena kebakaran sering terjadi bukan karena kurangnya alat, tetapi karena kurangnya kesiapan sumber daya manusia di lapangan. Sehingga dengan latihan rutin seperti ini dapat mengurangi risiko korban maupun kerugian material.
“Terkait dengan upaya pencegahan penanggulangan kebakaran ini, sudah sesuai dengan apa yang diamanatkan di dalam Peraturan Gubernur Nomor 143 Tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan,” ujarnya.
Sebagai gedung perkantoran bertingkat 31 lantai, Graha Mandiri telah dilengkapi sistem proteksi kebakaran yang memenuhi standar keselamatan nasional, antara lain:
Sistem deteksi dan alarm kebakaran otomatis di setiap lantai
Jaringan sprinkler aktif dan hydrant system di area strategis
Smoke detector serta fire door di koridor utama
Tangga darurat bertekanan positif
Rambu serta jalur evakuasi yang mudah diakses
Kegiatan fire drill ini mendapat sambutan positif dari seluruh tenant yang menjadi peserta, banyak yang mengapresiasi langkah manajemen gedung yang konsisten dalam menjaga keselamatan dan memberikan edukasi praktis kepada penghuni.
Melalui kegiatan rutin ini, gedung Graha Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan memastikan lingkungan gedung tetap aman dan siap menghadapi situasi darurat apa pun.
Mitra bisnis masa depan untuk Sewa Ruang Kantor | Jasa Pengelolaan Gedung | Jasa Tenaga Alih Daya | Jasa Tenaga Keamanan | Jasa Konstruksi | Jasa Desain dan Furniture